Thanks ya.. Buat yang udah kirim foto ini, Hmm.. jadi ingat masa muda sewaktu tinggal di Bogor, Kota Hujan, kota yang nyaman, Kota kecil tapi ga Pernah tidur saking ramenya manusia. Ooooh kotaku Bouetenzorg.
Semua yang ada dalam foto ini adalah kawan-kawan satu kos-an semasa di Bogor, mereka semua berasal dari berbagai daerah dan mereka semua mahasiswa IPB dari berbagai Fakultas, antara lain Fakulta Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan dll.
Kisah Dibalik Pembuatan Foto Ini
Malam itu semula kami tidak punya rencana apapun, setelah tiba-tiba seorang teman yang bernama Dede Priatna (PEDE) mencetuskan gagasan untuk foto bersama mengingat sebagian besar dari mereka yang telah selesai kuliah di Diploma III Fakultas Peternakan IPB dan akan melanjutkan ke Strata I Universitas Pajajaran Bandung dan Universitas Brawijaya Malang. Pembuatan foto ini tanggal dan tahunnya yang tepat akupun lupa, maklumlah sudah lama kurang-lebih sudah 10 tahun yang lalu, tapi aku yakin foto ini dibuat antara tahun 1996 sampai tahun 1998.
Malam itu dengan mendadak kami bersiap-siap semua berhias diri ala pragawan melenggak lenggok di depan cermin mencari pakaian dan accessories yang pantas dan akhirnya disepakati bersama untuk mengenakan kemeja lengan panjang dan berdasi, seperti biasa kamarku lah yang jadi arena tempur mereka. Huuh.. lucu kalau ingat masa itu..
Setelah selesai semua kami berangkat dengan menunggu angkot jurusan kota Bogor untuk mencari studio foto, ternyata cuaca saat itu tidak bersahabat rintik-rintik hujan pun turun sebelum kami mendapatkan angkot yang muat untuk 9 orang, dalam perjalanan kami melihat ada studio foto sebelum jembatan Gunung Batu jika kita hendak kearah kota Bogor dari Dermaga, ternyata studio itupun sudah mau tutup tapi karena kami sedikit memaksa akhirnya si juru potretpun mau membantu kami, si juru potret sudah mau membantu eeeh... ternyata tempatnya sempit agak sulit untuk foto rombongan kuda lumping seperti kami. Akhirnya dengan merapatkan barisan dan dengan akal si juru potret bisa juga dia mengambil foto kami semua, tidak ada satupun rombongan kami yang tak masuk dalam foto itu. Jeprat... jepret.... sampai 4 x kalau tak salah, setelah foto tersebut jadi ternyata yang lumayan bagus menurut aku hanya yang aku pajang diatas ini, sedangkan yang lainnya ada yang tidak pas posisi karena sempitnya ruangan dan kalaupun pas posisinya penampilan orang- orangnya agak kacau ada yang merem dan sebagainya.
Kumaha Wartosna Euy ? Pripun Kabare para Wargi sedoyo? Apa Kabar semuanya?
Semua yang ada dalam foto ini adalah kawan-kawan satu kos-an semasa di Bogor, mereka semua berasal dari berbagai daerah dan mereka semua mahasiswa IPB dari berbagai Fakultas, antara lain Fakulta Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan dll.
Kisah Dibalik Pembuatan Foto Ini
Malam itu semula kami tidak punya rencana apapun, setelah tiba-tiba seorang teman yang bernama Dede Priatna (PEDE) mencetuskan gagasan untuk foto bersama mengingat sebagian besar dari mereka yang telah selesai kuliah di Diploma III Fakultas Peternakan IPB dan akan melanjutkan ke Strata I Universitas Pajajaran Bandung dan Universitas Brawijaya Malang. Pembuatan foto ini tanggal dan tahunnya yang tepat akupun lupa, maklumlah sudah lama kurang-lebih sudah 10 tahun yang lalu, tapi aku yakin foto ini dibuat antara tahun 1996 sampai tahun 1998.
Malam itu dengan mendadak kami bersiap-siap semua berhias diri ala pragawan melenggak lenggok di depan cermin mencari pakaian dan accessories yang pantas dan akhirnya disepakati bersama untuk mengenakan kemeja lengan panjang dan berdasi, seperti biasa kamarku lah yang jadi arena tempur mereka. Huuh.. lucu kalau ingat masa itu..
Setelah selesai semua kami berangkat dengan menunggu angkot jurusan kota Bogor untuk mencari studio foto, ternyata cuaca saat itu tidak bersahabat rintik-rintik hujan pun turun sebelum kami mendapatkan angkot yang muat untuk 9 orang, dalam perjalanan kami melihat ada studio foto sebelum jembatan Gunung Batu jika kita hendak kearah kota Bogor dari Dermaga, ternyata studio itupun sudah mau tutup tapi karena kami sedikit memaksa akhirnya si juru potretpun mau membantu kami, si juru potret sudah mau membantu eeeh... ternyata tempatnya sempit agak sulit untuk foto rombongan kuda lumping seperti kami. Akhirnya dengan merapatkan barisan dan dengan akal si juru potret bisa juga dia mengambil foto kami semua, tidak ada satupun rombongan kami yang tak masuk dalam foto itu. Jeprat... jepret.... sampai 4 x kalau tak salah, setelah foto tersebut jadi ternyata yang lumayan bagus menurut aku hanya yang aku pajang diatas ini, sedangkan yang lainnya ada yang tidak pas posisi karena sempitnya ruangan dan kalaupun pas posisinya penampilan orang- orangnya agak kacau ada yang merem dan sebagainya.
Kumaha Wartosna Euy ? Pripun Kabare para Wargi sedoyo? Apa Kabar semuanya?